Minggu, 18 Agustus 2013

(Kenapa?) Merdeka



(Kenapa?) Merdeka
Tanahku terlalu indah untuk dijajah
Sebangsaku terlalu muak untuk luluh-lantak
Bumiku terlalu asri untuk dikotori
Moyangku terlalu lelah untuk merintih tak berkesudah
Maka, berjuang jadi pilihan!

Tidakkan ada pejuang perang yang jadikan mati tak berbayang
Tak satu pun mereka biarkan riuh tertawa walau sebuah
Tak seorang yang tahu arti berkorban, tapi rela dihunus pedang lawan:
Cintanya! Keutuhannya!
Bagaimana pun akhirnya!

Tujuh belas agustus di depan mata
Enam puluh delapan tahun kita merdeka
Iya, merdeka dari jajahan negara lain
Tapi, perut sempurna keroncongan
Ini teraniaya di rumah sendiri!
Generasi muda sebangsaku digelitik ‘tuk ajukan kritik
Kenapa Sang Birokrat bak lupa Si Rakyat?
Untuk apa kata merdeka diproklamasikan jika ada yang hidupnya bak di neraka?
Merdeka atau mati saja?
Lebih baik mati berkalang tanah;
daripada hidup saling menjajah

Apapun itu Indonesiaku, 17 Agustus 2013 : 22.37
Hanya kekata Indonesiaku, tapi kuharap rasai airmata Si Rakyat Jelata
Tiara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar